Welcome to My Blog

Welcome to My Blog

“Kacang Lantung”

A. Alasan Pemilihan bisnis Kacang Lantung
Pada saat ini Bengkulu merupakan salah satu daerah pantai yang banyak tumbuh tanaman yang disebut dengan pohon Lantung. Pohon lantung yang biasanya di gunakan oleh masyarakat Bengkulu untuk membuat kerajinan tangan. Tetapi tidak hanya kulit pohonnya yang dapat di manfaatkan, melainkan buah lantung yang biasanya ada di pohonnya, di biarkan membusuk begitu saja dapat dimanfaatkan sebagai makanan kecil yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Melihat mayoritas buah lantung tersebut belum terlalu di manfaatkan oleh masyarakat dan diproses lebih lanjut, maka hal itu menjadikan nilai tambah dalam perberdayaan pohon lantung.
Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis pembuatan saleh pisang masih sangat memungkinkan tanpa merusak keseimbangan pasar yang sudah ada.

B. Analisis Aspek Lingkungan
Sebagian besar strata social yang berada di Bengkulu adalah mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan, petani dan buruh. Sebagian kecil pegawai pengusaha dan bekerja di sector industri wilayah Bengkulu.
Perilaku daya beli masyarakat Bengkulu yang termasuk konsumtif yang ditandai dengan ramainya pertokoan di awal bulan dan menjadi sepi pada tanggal tua.

C. Analisis Aspek Pemasaran
1. Aspek Makro
Bahan baku utama dari Kacang Lantung adalah Lantung yang didapatkan di daerah sekitar Bengkulu. Pesaing produksi Kacang Lantung saat ini belum begitu terlihat. Pelanggan terbesar adalah dari daerah sekitar seperti Bengkulu.



2. Aspek Mikro
a. Jenis produk yang dihasilkan dari usaha yang dilakukan adalah Kacang Lantung dari bahan baku buah Lantung.
b. Penetapan harga dari produk tersebut adalah berdasarkan pada biaya produksi di tambah mark-up sekitar 10%.
c. Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan produk tersebut adalah dengan promosi penjualan dengan mengenalkan produk pada toko penjual makanan di daerah sekitar kota Bengkulu dan meluas ke daerah-daerah lain.
d. Pendistibusian barang di samping diambil para pedagang pelaku usaha akan mengirimkan langsung pada pasar sasaran dengan cara mengantar ke toko-toko makanan dan swalayan pada pasar sasaran.

D. Analisis Aspek OperasionaL
1. Disain produk
Untuk meningkatkan kualitas output , maka selalu mengamati perkembangan teknologi dan riset produk atau uji coba produk. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses produksi
Luas usaha yang akan dikembangkan adalah kapasitas 10 kg buah Lantung jadi per hari. Pola usaha yang dikembangkan adalah pola produksi kontinyu sehingga setiap waktu selalu menghasilkan Kacang Lantung tanpa terpengaruh waktu dan musim.
2. Proses Produksi sederhana meliputi Buah Lantung dikelupas selanjutnya di masukkan kedalam air garam, selanjutnya digoreng atau di oven, Pada tingkat kekeringan yang disyaratkan selanjutnya di bungkus.

3. Pengawasan kualitas dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses dan pengawasan produk jadi.
Untuk bahan baku Lantung yang dibuat dengan ukuran kualitas harus sudah matang tetapi belum busuk. Untuk pengawasan kualitas proses dilakukan dengan melihat ketebalan Biji, kekeringan hasil penjemuran atau hasil oven. Sedangkan kualitas hasil produksi ukuran kualitas dilihat dari keseragaman ukuran , kerapian pembungkusan dan waktu kadaluarsa.

E. Analisis Aspek Sumber Daya Manusia
Proses produksi Kacang Lantung dilakukan dengan kerja Tim, dimana setiap orang bisa merangkap dan mengerjakan pekerjaan lain. Untuk meningkatkan keterampilan karyawan perlu ditambah bekal keterampilan dengan mengikutkan ke pelatihan-pelatihan. Sejak masuk karyawan sudah menandatangani kontrak perjanjian yang berisi hak dan kewajiban termasuk sanksi pelanggaran .
F. Analisis Aspek Keuangan
Bahan baku yang di perlukan, untuk pengenalan produk di produksi :
50 kg buah Lantung Rp.1000/kg = 50.000
Peralatan Produksi Rp.200.000 = 200.000
Bahan-bahan tambahan Rp.500.000 = 500.000
Distribusi Rp.500.000 = 500.000
Dan lainnya Rp.500.000 = 500.000
Total = 5.000.000


G. Anaisis Kekuatan, Kelemahan , Peluang dan Ancaman
Kekuatan :
1. Harga Terjangkau
2. Kualitas terjamin
3. Cita rasa bisa bervariasi
4. Kemasan berbagai ukuran
Kelemahan :
1. Manajemen tradisional
2. Sarana dan prasarana sederhana
3. Sumberdaya manusia yang masih rendah pengalaman
4. Bahan baku Buah Lantung mudah rusak
Peluang :
1. Pangsa pasar yang masih luas
2. Bahan baku yang mudah di dapat
3. Pesaing besar relatip terbatas
Ancaman :
1. Munculnya variasi makanan jajanan
2. Munculnya pesaing baru

H. Penutup
Demikian rencana bisnis yang disusun dalam rangka untuk memenuhi pihak-pihak yang memerlukan.

Bengkulu, 28 April 2009

People who have give Response to "“Kacang Lantung”"

Leave a Reply